Cerita Cendana

Hmmm, ini tahun berapa ya? Rasanya udah lama banget vakum dari aktivitas tulis-menulis di blog. Ngeblog masih ngehits nggak sih? Hehehehe. Akibat kelamaan mainan Facebook ama Instagram, dua blog-ku tentang masak-masak dan jalan-jalan mangkrak dengan suksesnya.

Sekarang kangen nulis-nulis di blog lagi. Tapi rasanya terlalu ribet ngurusin dua blog dengan tema yang spesifik gitu. Mulai sekarang disatuin ajalah di sini. Dan ke depan blog ini nggak cuma berisi postingan seputar jalan-jalan, makan-makan, dan masak-masak, tapi juga cerita apa aja yang terlintas di kepala.

Oiya, kehadiran blog baru ini sekaligus menandai babak baru dalam hidupku di dunia nyata. Berumah tangga? Oh, belum sejauh ituuu. Tepatnya sih melepas status sebagai anak kos yang berpindah dari satu tempat kos ke tempat kos yang lain, sebagai kontraktor yang loncat dari satu rumah kontrakan ke rumah kontrakan yang lain.

Minjem dari Pinterest


Ya, setelah nomaden selama lebih dari 15 tahun (alamaaakkk betah banget ya jadi anak kos), aku bertekad untuk punya tempat berteduh sendiri. Setelah periode survei yang panjang dan melelahkan (beruntung ada sahabat-sahabat baik hati yang ikhlas menemani keliling ke sana kemari), akhirnya dengan berbagai pertimbangan aku pun menjatuhkan pilihan pada sebuah rumah mungil nun mlipir di pinggiran Jakarta. Tepatnya di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Terus kenapa nama blognya Cerita Cendana? Soalnya kalau pake nama Ada Apa dengan Cendana, yang bisa disingkat AADC juga, entar dikira nyontek film AADC yang sekarang lagi jadi trending topic di mana-mana. Hehehehe. Alasan sebenarnya sih karena nama perumahan di mana aku bakal tinggal ini menyandang nama Cendana. Jadi, ya gitu deh, mulai sekarang, aku bakal nulis segala macam cerita di sini.... Tunggu aja yaaaah :)